Rabu, 31 Juli 2013

Tips Mudik Bersepeda Motor

Tips Mudik Bersepeda Motor



foto:fajar
Ketika mudik bersepeda motor harus dilakoni, ada sejumlah aspek yang tak boleh dilupakan. Bersepeda motor sejauh ratusan kilometer sudah pasti memikul risiko tinggi. Mari kenali potensi risiko yang bakal memicu kecelakaan lalu lintas jalan.
Sepengetahuan saya titik lemah yang harus kita kenali lebih awal adalah diri kita sendiri selaku pengendara motor. Tantangan terberat adalah mengalahkan diri sendiri. Apa sajakah itu?
Faktor Manusia:

1. Kesehatan fisik.
 Pantang bersepeda motor dalam kondisi tidak fit, apalagi sedang sakit. Kita tahu, saat tubuh tidak bugar konsentrasi bakal terganggu. Padahal, tanpa konsentrasi mustahil berkendara dengan baik. Karena itu, yang termasuk dihindari adalah berkendara setelah minum obat. Tak perlu memaksakan diri.
2. Stabilitas emosi. Keletihan, dehidrasi, debu, asap, cuaca panas, kemacetan, hingga kebisingan suara kendaraan, bisa memicu stress. Kondisi tersebut bisa memicu emosi tidak stabil. Redam emosi berlebihan dengan tetap menjaga kebugaran dengan beristirahat yang cukup dan fokus dalam berkendara. Abaikan jika ada provokasi dari pengguna jalan yang lain. Pertebal rasa sabar. Kita mencari selamat sampai tujuan. Bukan selamat sampai duluan.

foto:edo
Selanjutnya kita perlu mengenal dengan baik kondisi kendaraan kita. Apa saja titik lemah dan potensi gangguan yang akan timbul. Hal ini lebih mudah dilalui jika sepeda motor yang dipakai mudik adalah kendaraan yang sudah jadi pegangan sehari-hari.
Faktor Kendaraan:
1. Servis kendaraan. Ada baiknya sepeda motor diservis sebelum dipakai jalan ratusan kilometer. Pemeriksaan kondisi mesin lebih terjamin. Datangi bengkel dan minta diperbaiki kerusakan sekecil apapun. Servis dilakukan setidaknya tiga hari sebelum bepergian.
2. Periksa ulang jelang keberangkatan. Kondisi yang harus dicek mulai bahan bakar minyak (BBM), kondisi tekanan angin pada ban, kualitas kanvas rem, rantai, lampu-lampu, standar motor, kondisi oli, kaca spion, hingga busi.
3. Kelengkapan surat kendaraan. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pastikan dibawa dan dalam kondisi tidak telat pembayaran pajaknya.
Sudah cukupkah. Tunggu dulu, coba persiapkan secara detail faktor-faktor lain. Yuk kita cermati satu per satu.
Faktor Lain:
1. Surat Izin Mengemudi (SIM). Pastikan SIM masih berlaku. Dalam situasi apes, SIM mati bisa kena tilang. Tentu amat merepotkan untuk mengikuti sidang di kota yang jauh dari tempat tinggal kita.
2. Perlengkapan keselamatan. Pastikan helm yang dipakai memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menutupi seluruh wajah (full face). Gunakan sepatu menutupi mata kaki dan upayakan tidak memakai tali. Selain itu, gunakan jaket cukup tebal yang melindungi terpaan angin serta yang berwarna mencolok agar mudah dilihat. Serta, gunakan sarung tangan dan membekali diri dengan jas hujan.
3. Obat-obatan. Sekadar berjaga-jaga, bisa membekali diri dengan obat luka luar atau obat gosok mengilangkan rasa pegal.
4. Peta dan rute. Fahami rute yang bakal dilintasi, termasuk mungkin juga jalur alternatifnya.

foto:edo
5. Ponsel. Nomor-nomor penting terkait panggilan darurat, mulai kerabat, kantor polisi, hingga rumah sakit di rute yang dilintasi.
6. Uang receh. Pecahan Rp 1.000 hingga Rp 5.000 bisa bermanfaat untuk membayar uang parkir hingga jasa toilet di SPBU.
7. Barang bawaan. Beban berat membuat keseimbangan pemotor bisa terganggu. Daya reflek dan manuver pun bakal kurang nyaman, terlebih jika harus berhenti mendadak atau menghindari benturan. Jika memungkinkan, ada baiknya sebagian barang bawaan dipaketkan via perusahaan kurir guna mengurangi beban.
8. Penumpang. Demi keselamatan di jalan, penumpang dan pengendara sebaiknya tak lebih dari dua orang.
9. Jadwal istirahat. Tentukan istirahat secara berkala dalam rentang maksimal dua jam sekali.
10. Pilih tempat istirahat. Istirahat bisa dimanfaatkan untuk mengisi BBM, buang air kecil, ibadah sholat, atau tidur sesaat 15-30 menit. Bisa memanfaatkan SPBU, rumah makan, atau posko-posko yang biasanya bertebaran selama arus mudik dan balik.
11. Teman perjalanan. Agar perjalanan lebih aman, bisa berkelompok 5-10 motor. Manfaat teman perjalanan juga bisa mengurangi rasa jenuh selama berkendara.
12. Waktu bepergian. Pilih waktu yang tepat, misalnya, seusai sholat subuh. Perjalanan di pagi hari lebih baik ketimbang di malam hari yang biasanya diserang rasa kantuk.
13. Fahami aturan yang ada. Aturan lalu lintas jalan penting difahami agar perjalanan, aman, nyaman, dan selamat.
14. Berdoa. Biasakan senantiasa berdoa memohon keselamatan kepada Sang Pencipta.
Semoga ikhtiar yang dijalankan bisa membuat perjalanan mudik dan balik Lebaran lebih nyaman. Selamat sampai kota tujuan dan saat kembali ke rumah. Tak ada yang lebih indah kecuali melihat senyum keluarga tercinta di rumah. Selamat mudik.(edo rusyanto)

Sumber : disini

Jumat, 26 Juli 2013

Tips mudik menggunakan Kendaraan Pribadi (mobil)

Mudik Menggunakan Mobil, Nih Beberapa Hal yang Wajib Dilakukan


























Minalaizin walfaizin Mohon maaf lahir dan batinPantun Ucapan Lebaran - SMS Lebaran 1434 H


1.     Bagian yang berkaitan dengan mesin yang meliputi :

-Mesin. Bagian ini minimal harus diservis ringan atau lakukanlah  tune up sepekan sebelum perjalanan mudik, mengingat pada saat itu mobil yang masuk bengkel cukup banyak. Radiator, coil, saringan oli atau bahan bakar, saringan udara, kabel delco, tali kipas, timing belt, busi, injector atau karburator, master rem, busi, dan sebagainya.

“Dengan melakukan pengecekan kita tahu bagian atau part yang mungkin mengalami kelainan atau rusak sehingga perlu diperbaiki atau diganti,” aku Yogi.

- Radiator
Pemeriksaan radiator wajib dilakukan, sebab dalam menempuh perjalanan jauh sudah pasti suhu mesin juga tinggi. Pertama periksa warna air, bila sudah keruh segera ganti. Sebab, bila air keruh berarti banyak kotoran yang bisa menyumpang sel radiator.  Kedua, pastikan juga ketinggian air. Bila air berkurang segera isi.

Setelah itu pastikan, apakah ada kebocoran atau  tidak. Jangan lupa memeriksa kondisi selang penghubung. Segera ganti selang bila permukaannya menggelembung atau keras. Kondisi tersebut mengindikasikan selang rawan bocor atau pecah.

“Bila air kurang atau terjadi kebocoran, mesin berpotensi mengalami overheating atau suhu mesin terlalu tinggi sehingga bisa terjadi kebakaran.” terang Yogi.

- Ganti oli mesin
Minyak pelumas atau oli berfungsi untuk melumasi atau melicinkan komponen-komponen di dalam mesin saat bergerak cepat. Sehingga bila oli kotor akan menghambat gerak komponen mesin bahkan bisa berhenti. Akibatnya pun fatal.

Sebaiknya ganti oli, kendati hitungan kilometer  atau jarak yang ditempuh mobil belum mengharuskan oli diganti.

- Periksa coil

Peranti ini memiliki fungsi penting dalam proses pengapian di sistem pembakaran mesin mobil. Bila coil telah lama atau rusak, akan menyebabkan mesin mudah panas. “Apalagi, saat mudik jalanan padat macet. Sehingga kerja coil juga semakin dipacu, akibatnya mesin mudah panas. Akibatnya mobil akan mogok dan mesin rusak,” kata Yogi.

- Sistem Kelistrikan

Pada bagian ini periksa mulai dari dynamo starter, alternator dan aki. Semua perangkat itu berfungsi memantik dan mengirim tenaga listrik yang dibutuhkan oleh berbagai komponen mobil. Bila fungsinya terganggu karena telah rusak, maka mobil akan mogok.

Karena itu, bila kondisi telah usang dan rawan rusak segera servis atau ganti demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

- Kopling

Satu hal yang harus diperiksa adalah kanvas atau pleta kopling serta memastikan kopling tidak slip. Bila kopling slip atau a lot saat dilakukan perpindahan posisi gigi akan membahayakan mobil dan penumpang khususnya di jalanan menanjak. “Cara mengetahui mobil yang bermasalah juga cukup mudah. Kita bisa melihat saat pedal diinjak terasa keras, kemudian gerak tuas kopling tidak bebas atau a lot saat berpindah gigi,” 

- Beberapa filter

Filter atau saringan yang biasanya terdiri dari tiga jenis yaitu filter oli, bahan bakar, serta udara juga wajib diperiksa. Sesuai dengan namanya, saringan, peranti itu berfungsi untuk menyaring berbagai partikel atau kotoran yang ada di oli, bahan bakar, maupun udara yang masuk ke mesin.

Sehingga bila kondisinya kotor atau sudah tidak berfungsi seperti seharusnya, maka kinerja mesin pun akan terganggu. “Umumnya, bengkel akan menyarankan ganti bila mobil telah menempuh perjalanan 20 ribu kilometer. Tetapi itu tidak harus, meski belum sampai sejauh itu kalau untuk mudik sebaiknya diganti,
2.      Bagian kaki-kaki, meliput;:

- Ban

Salah satu komponen mobil yang terpenting di bagian kaki-kaki ini adalah ban. Lingkaran karet itu adalah tumpuan utama mobil. Sehingga, kondisinya pun harus prima, terlebih di saat mobil melesat dalam kecepatan tinggi.

Fakta telah menunjukkan, kecelakaan tertinggi di jalan tol atau jalanan lainnya terjadi akibat pecah ban. Itu terjadi karena kondisi ban yang sudah aus, baik karena ukiran di tapak ban yang sudah rata alias gundul atau karena usia ban yang sudah tua.

“Ban yang sudah gundul juga tidak memiliki daya cengkeram ke permukaan jalan. Sehingga bila direm terutama di jalanan basah, bisa tergelincir. Dan yang pasti rawan pecah,” kata bapak tiga anak itu.

- Sistem suspensi

Perangkat yang tidak kalah pentingya di bagian kaki-kaki adalah sistem suspensi. Bagian ini tidak hanya berfungsi memberi kenyamanan di bagi penumpang mobil, tetapi juga memiliki fungsi menopang beban mobil agar tetap stabil selama perjalanan.

Sehingga bisa dibayangkan bila salah satu bagian sistem ini rusak atau tidak befungsi. Mobil pun tidak stabil, dan bahaya yang ditimbulkanya pun besar.

Oleh karena itu, Yogi menyarankan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sokbreker, mounting, bushing arm, ball joint, tierod, dan sebagainya. Ia menyanrkan sebaiknya melakukan penggantian satu set untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. “Kalau pun diganti salah satu atau sebagian, kemudian bagian lain rusak tetap saja karena bagian yang rusak itu akan menggerogoti komponen lainnya,” tandas dia.

-Sistem pengereman

Perangkat lainnya yang memiliki fungsi sangat penting adalah perangkat pengereman. Bisa dibayangkan apa jadinya, bila mobil melaju kencang dan rem tidak bisa berfungsi atau berfungsi namun tidak maksimal.

Oleh karena itu, sebelum melakukan mudik sebaiknya memeriksa atau bila perlu mengganti bagian dari sistem pengereman yang telah aus atau rusak.

Bagian yang perlu diperiksa adalah, master rem yang merupakan pusat kendali sistem pengereman, pastikan jangan sampai bocor atau masih berfungsi maksimal.

Kedua, kanvas rem. Segera ganti bila telah menipis. Ganti atau kuras minyak rem yang telah lama, sebab di tabung minyak rem tersisa udara dan tutup kerap dibuka. Udara dan partikel yang masuk tabung itu menyebabkan terkontaminasinya minyak rem baik jamur atau mengalami oksidasi akibatnya minyak tidak berfungsi saat melumasi rangkaian perangkat sistem pengereman. “Akibatnya pengereman tidak maksimal,” sebut Yogi.

-Spooring dan balancing

Setelah melakukan pemeriksaan atau penggantian di berbagai komponen kaki-kaki itu, jangan lupa untuk melakukan spooring dan balancing. Hal itu diperlukan guna mendapatkan kestabilan sistem kerja roda.

“Karena mobil digunakan setiap hari, sehingga bisa saja putarannya sudah tidak seimbang atau tidak center atau lutus dengan yang lainnya. Padahal, semua roda harus seimbang dan seirama saat mobil melaju untuk mendapatkan kestabilan dan kenyamanan,” tutur Ahmad, teknisi bagian spooring –balancing Cipondoh Jaya Motor.

-Perangkat penunjang lain

Perangkat yang tak kalah penting dan harus diperiksa adalah lampu mobil, naik lampu utama, lampu parkir, lampu sein maupun lampu kabin. Segera ganti bohlam di beberapa lampu itu bila umurnya telah mendekati masa pakai atau bila ada indikasi sudah waktunya ganti.

Komponen lainnya yang juga wajib diperiksa adalah wiper atau karet penyapu kaca. Pastikan karet serta motor pemompa air di tabung masih berfungsi. Perangkat ini sangat penting untuk membersihkan kaca saat berdebu atau hujan.

“Terlebih pada saat hujan mengguyur, tanpa peranti ini maka pandangan pengemudi terganggu atau terhalang guyuran air hujan. Itu sangat berbahaya,”.

Bila karet telah mengeras sebaiknya diganti karena berpotensi menimbulkan giresan pada kaca. Bila itu terjadi, maka biaya untuk mengganti atau sekadar memoles kaca yang harus anda keluarkan juga cukup besar.

Itulah beberapa hal yang wajib dilakukan oleh calon pemudik yang akan pulang kampong dengan menggunakan mobil pribadi.

3. Pastikan Kondisi tubuh fit

Menempuh perjalanan jauh tentunya dibutuhkan kondisi tubuh yang prima, untuk itu ada baiknya sebelum melakukan perjalanan jauh periksa dahulu kesehatan anda dan keluarga untukmemastikan bahwa kondisi tubuh dalam kondisi fit atau prima. pastikan juga anda membawa obat-obatan seperti obat sakit kepala, flu dan obat anti mabuk. Dianjurkan juga membawa multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

4.  Periksa kondisi dan kelangkapan kendaraan

Selain memeriksakan kondisi tubuh anda dan keluarga, kondisi kendaraan juga harus diperiksauntuk mengetahui seberapa primanya kendaraan untuk dibawa jalan jauh. Periksalah kondisi kendaraan secara menyeluruh di bengkel resmi Honda, mulai dari oli mesin, tekanan ban, minyak rem, air radiator, wiper fluid, hingga lampu. Apabila kendaraan anda menggunakan transmisi otomatis, jangan lupa untuk mengecek oli transmisi. Pastikan juga mobil anda telah dilengkapidengan kotak P3K, tool kit, ban cadangan, oli cadangan, dan lain-lain.

5.Sopan dan tertib berlalu lintas

Demi keselamatan anda dan keluarga serta pengendara lainnya, patuhilah lalu lintas dimanapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sabuk pengaman dan perhatikan indikator pada panel instrumen kendaraan. Beristirahatlah apabila anda mulai merasa lelah atau mengantuk, jagan memaksakan diri untuk terus mengemudi.

6.Atur Barang bawaan
Buatlah daftar barang bawaan anda dapat mengatur barang yang penting untuk dibawa. Bawalah barang secukupnya, dan susun dengan baik agar anda tetap nyaman selama dalam perjalanan. Alangkah baik apabila anda membawa tas kecil agar tidak memakan tempat. Letakkan barang yang sering dipakai pada bagian yang mudah dijangkau dan tidak menggangu pengemudi.

7. Jangan Lupa Berdoa Sebelum Mudik, :D

Connect With Us